© Raimond Spekking / CC BY-SA 4.0 (via Wikimedia Commons)
Anda punya tablet lama tetapi belum mau
membuangnya, dan bertanya-tanya apa yang masih bisa dilakukan dengannya? Saya
begitu, punya tablet keluaran 2012, sudah tergeletak begitu saja di kamar, tapi
masih enggan untuk membuangnya. Kemudian, saya pun memeriksa kemampuannya saat
ini untuk digunakan kembali.
Tablet itu adalah Samsung Galaxy Tab 2
(GT-P5100). Tablet 10 inci dengan prosesor dual-core 1.0 GHz Cortex-A9 dan 1 GB
RAM. OS bawaannya adalah Android 4.0.3 (Ice Cream Sandwich), tetapi sudah di-upgrade
ke Android 4.1.2 (Jelly Bean) (untuk spec detailnya silakan klik di sini).
Secara umum, kondisi tablet itu masih
baik dan terawat. Baterainya masih baik, meski siklus charge-discharge
bertahun-tahun membuatnya sudah tak seprima saat baru. Sayangnya, tablet itu
sudah terasa berat untuk melakukan hal-hal yang biasa dilakukan dengannya.
Setelah memeriksanya dengan teliti, saya
menemukan beberapa hal.
Pertama, masih ada aplikasi yang dapat
digunakan dengan baik di tablet itu. Aplikasi-aplikasi itu terutama adalah
aplikasi penampil teks, seperti news app dan documents viewer.
Kedua, ada aplikasi yang masih dapat
digunakan secara terbatas. Salah satu contohnya adalah Google Chrome, yang jika
setting data saver-nya off maka sangat berat dalam menampilkan websites
(terutama websites yang kompleks), tetapi jika setting data saver-nya on (yang
dengan demikian Google mengoptimalkan tampilan suatu website untuk perangkat
kita) maka dengan cukup lancar dapat menampilkan websites yang kompleks. Contoh
lainnya adalah Youtube, yang masih lancar untuk menjalankan video hingga
resolusi 360p, tetapi menjadi sangat berat untuk menjalankan video dari
resolusi 480p ke atas.
Ketiga, ada aplikasi yang sudah sangat
berat untuk dijalankan. Aplikasi itu di antaranya adalah game-game yang
ter-install di tablet itu. Tidak ada game yang berjalan dengan lancar. Jenis
aplikasi lainnya yang sangat berat untuk dijalankan adalah aplikasi-aplikasi social
media, dalam hal ini Facebook dan Google+.
Berdasarkan pemeriksaan tersebut, ke
depannya tablet lama itu akan saya gunakan terutama untuk kegiatan-kegiatan
yang berhubungan dengan teks seperti melihat dokumen, membaca berita, menerima
email, dan browsing (ke situs-situs yang tidak mengandung multimedia), juga
untuk melihat gambar, dan mendengar musik. Sesekali saya mungkin akan
menggunakan tablet itu untuk melihat video yang tidak memerlukan resolusi
tinggi di Youtube. Namun yang pasti, tablet lama itu tidak akan digunakan untuk
aktivitas social media, dan main game.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar